
Ketika darah didonorkan, tubuh akan memproduksi darah baru sehingga dapat meningkatkan sel darah merah. Efeknya pada organ dalam ternyata dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal, membantu melancarkan sirkulasi darah, memperbaharui sel darah, mencegah penyakit langka, menghilangkan kaku di pundak dan leher, mengalahkan kelebihan zat besi dalam darah, serta dapat mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individual.
Begitu banyak manfaat donor darah, jelas-jelas tidak merugikan si pendonor, bahkan si pendonor akan mendapatkan "bonus" tambahan yaitu meningkatnya kesehatan psikologi karena mengetahui tetes darah yang diambil dari tubuhnya akan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan dalam keadaan darurat.
Sumber : Suara merdeka, Edisi, Jum'at, 14 Juni 2013:5